Jakarta, TRIBUNNEWS.COM, Reporter Tribunnews.com Lusius Genik (Lusius Genik) melaporkan-Ini menunjukkan harapan besar pada ikan beta yang lahir dari virus Corona atau pandemi Covid-19. Dalam kondisi yang memaksa kebanyakan orang untuk tinggal di rumah, jumlah pecinta cupang meningkat drastis.
Petani kini didominasi oleh pekerja yang bekerja di rumah atau bekerja di rumah (WFH). Memerangi ikan adalah untuk hiburan dan untuk menghabiskan waktu, beberapa untuk bisnis – akibatnya, para petani ikan dan pengusaha menghasilkan banyak uang. Bahkan saat ini profit dari trading atau breeding cupang mencapai puluhan juta setiap bulannya.
Peternak ikan cupang Irvan Novendra mengakui keuntungan bisnisnya tumbuh pesat selama pandemi Covid-19. Pasalnya, tidak lebih dari pangsa pasar ikan cupang yang dikuasai oleh pekerja WFH.
Dengan situasi Covid-19 yang mencapai jutaan rupee, Irving mendapat untung dari produksi dan perdagangan ikan aduan setiap hari. 1,5 juta Rp-2 juta Rp. Bisa saya terima, kalau bisa kalikan per bulan, mungkin 30 juta rupiah, bukan 40 juta rupiah. Owen kepada Tribun Network, Jumat (25/9/2020). Owen mulai membudidayakan ikan aduan pada 2018.

Setelah berhenti dari pekerjaannya di industri perminyakan, ia mulai menanam ikan aduan di bengkel kecil di rumahnya.
So, what do you think ?