Laporan Tribunnews.com, reporter Apfia Tioconny Billy-Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Dulu, pernikahan dianggap sebagai pernikahan yang ideal dari segi usia. Misalnya, pria harus lebih tua dari wanita. Beberapa sudah menikah dan perempuan lebih tua dari pasangan laki-laki. Atau beberapa usia sama.
Faktanya, klinis anak, remaja dan psikolog keluarga Roslina Verauli, M.Psi mengatakan bahwa perbedaan usia tidak terlalu mempengaruhi kualitas pasien. Bacaan-Perkawinan: Stres Bisa Bikin Gatal-Bacaan: Dokter mengembalikan istrinya yang selingkuh, haruskah ia punya kesempatan lagi?

“Perbedaan usia antara suami dan istri tidak berpengaruh pada kualitas pernikahan,” kata Verauli dalam siaran langsung “Membangun Ketahanan Keluarga”, Rabu (7/1/2020). Jelaskan bahwa yang terpenting adalah usia pernikahan. Ketika pasangan Anda mencapai usia dewasa atau mulai pada usia 20 tahun, rekomendasikan pernikahan yang ideal agar pemikiran dan sikapnya semakin matang. Suami dan istri sudah masuk kategori dewasa dan usianya sudah di atas 20 tahun, “kata Verauli.
Jika sudah menikah dan berusia di atas 38 tahun, biasanya mudah mengalami masalah rumah tangga, karena saat Anda perlu mulai mempelajari kepribadian pasangan Anda Kamu sudah mandiri. -15 tahun kemudian masih ada 35 perempuan, ”pungkas Villaoulli.
So, what do you think ?