Laporan wartawan Wartakotalive.com Lilis Setyaningsih-TRIBUNNEWS.COM-jarang diikuti. Misalnya, Anda ingin naik sepeda sampai akhirnya membeli sepeda untuk menyesuaikan dengan hobi baru Anda.
Ada juga sebagian orang yang tiba-tiba punya hobi bertani karena mengikuti trend. Bahkan rela membeli madu kekinian hanya karena populer kembali.

Kadang-kadang, kami akhirnya akan kehabisan tabungan kami. Selain itu, pos-pos tersebut sebenarnya bukan peminat utama.
Hanya karena Anda melihat teman Anda sedang mengupdate Instagram story, jadi Anda memiliki keinginan untuk melakukan hobi yang sama, karena kedengarannya menarik.
Ada keinginan untuk menjadi seseorang seperti mereka, takut ketinggalan dan merasakan suatu aktivitas. Ini harus dilakukan, dan inilah yang disebut FOMO (Fear of Missing).
Antonius Tan, Super Growth Director, mengatakan selama kalkulasi, membeli tanaman dan mengonsumsi madu modern sebenarnya sudah cukup.
Baca juga: Berperan sebagai Mentor, Marc Marquez Tak Sangka Kakaknya Naik Podium MotoGP – Karena Menurutnya, Kebiasaan Sepintas Bisa Jadi Salah Satu “Celah Terselubung” itu merusak situasi keuangan.
“Katakanlah setiap kali Anda membeli tanaman atau madu, biayanya setidaknya mendekati INR 500.000 / bulan. Madu dan tanaman hanyalah contoh, karena ada lebih banyak keinginan. Jika disusun menurut kepentingan, mereka mungkin aman. Dongnius berkata: “Hampir semua yang dibutuhkan telah menjadi keinginan yang berumur pendek. “
Baca juga: Melawan Stres, Ini 5 Persiapan yang Bisa Dilakukan Bunda Hamil
Menurutnya, Generasi Milenial Harus Menerima Disiplin Keuangan Sejak Dini Mulai Dari Anggaran Finansial, Setiap Bulan Disiplin untuk mengontrol pendapatan yang diperoleh.
So, what do you think ?