JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Sejak 2009, batik telah diakui sebagai warisan budaya bangsa di dunia, sehingga perlu perhatian khusus agar batik dapat ditampilkan di seluruh nusantara.
Potensi batik daerah sangat besar, namun diperlukan inovasi agar pasar batik terus berkembang dan penuh gairah.
“Batik pada dasarnya berakar pada budaya bangsa Indonesia, namun pengrajin batik juga harus beradaptasi dengan evolusi mode dan zaman.” Kata bos Menoor Eva Noor dalam siaran persnya, Kamis (18/2/2021), Dari segi teknis industri batik, hal ini juga perlu dikejar-kejar-misalnya proses digitalisasi bisa merata ke semua sentra industri di berbagai daerah sehingga bisa mengakses ilmu pengetahuan, teknologi, keuangan, dan pasar.

Batik Menoor berusaha membantu perajin batik di pasar dan bekerja sama dengan dinas terkait untuk membantu perajin batik dan standar, sehingga perajin lokal dapat memperoleh dana, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan usaha komersial. Batik.
Baca juga: Teramati seekor ular sebesar pohon di atas pintu karet. Di bawah ini video dan penjelasan tentang batik jala — “Sesuai visi dan misi Batik Menoor, katanya:” Dalam masa depan, dia akan melakukan sebagian dari kekuatannya sendiri. Pengrajin dan dengan meningkatkan perekonomian daerah dapat membuka peluang pasar dalam skala global. -Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, Knoll mengatakan pihaknya akan menyusun rencana khusus pemberdayaan perempuan bagi pengrajin batik di masing-masing daerah agar tercipta desain daerah yang unik. Masih ada beberapa pengrajin batik.
Batal Event
Faktanya, Batik Menoor mengundang para wanita yang dinilai sukses di berbagai bidang dan peduli terhadap pengembangan dan pemberdayaan wanita Indonesia.
So, what do you think ?