Eko Sutriyanto, seorang jurnalis dari Tribunnews.com di Jakarta-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Definisi kata dan pandangan “kecantikan” harus menjadi identitas yang melekat pada setiap wanita. Sejauh ini, ia telah menjadi stigmatisasi permanen dan Hampir semua wanita Indonesia adalah ancaman psikologis.

Kebanyakan orang memahami definisi kecantikan wanita sebagai wanita kulit putih dengan rambut panjang dan sosok langsing. — Stigma dan opini tidak hanya memengaruhi persepsi publik terhadap makna, tetapi juga sangat memengaruhi kepercayaan diri perempuan Indonesia.
Baca: Selama periode pandemi, melalui konsultasi kecantikan online dan pembelian produk perawatan kulit dapat meningkatkan penjualan
Bahkan, orang Indonesia memiliki keanekaragaman, keunikan dan pesona dari Sabang (Sabang) hingga Merak ( Perempuan Merauke bukanlah stigmatisasi yang benar, dan pandangan sempit adalah ukuran keindahan perempuan Indonesia. Wanita Indonesia “Dr. safaf Ella Gunawan mengatakan:” Saya tidak terlalu percaya diri pada pesona saya, “pendiri dan CEO Ella Skin Care – di sisi lain, wanita Indonesia memiliki peran ganda sebagai profesional dan ibu rumah tangga dan Peran yang unik mengharuskan perempuan Indonesia untuk memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi dalam memenuhi kewajiban profesional atau keluarga mereka di rumah.
Baca: Perusahaan baru yang cantik ini menerima $ 58 juta dana baru selama pandemi
Menurut Dalam pandangannya, tingkat kepercayaan diri wanita Indonesia dapat leluasa turun ke titik terendah, biasanya ketika wanita mulai membandingkan diri dengan wanita lain .
Ini disebabkan oleh stigma dan pandangan yang mengakar dalam masyarakat. Diproduksi. Sebagai ukuran kecantikan.
“Kunci utama kecantikan wanita bukanlah karena cara orang lain memandang kita. , Tetapi bagaimana kita dapat memiliki pesona unik satu sama lain alih-alih memiliki wanita lain, “kata Ella Gunawan dalam webinar, yang menandai rencana #CantikVersiKamu Rabu (07) / 08/2020).
So, what do you think ?