Reporter dari reporter Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy-TRIBUNNEWS.COM, Jakarta-Ada tren untuk masker wajah atau masker daun yang hanya melekat pada wajah. Topeng dari lembaran topeng pasti sama dengan topeng lainnya, yang membantu melembabkan kulit dan membuat kulit lebih berkilau. Litya Ayu Kanya Anindya dari SpKK mengingatkan bahwa pemilihan pertama harus sesuai untuk jenis kulit.
Baca: 4 macam perawatan kecantikan Muzdalifah, dari diet hingga injeksi toksin botulinum yang dikatakan lebih indah
Baca: Cathy Sharon tidak dapat dipisahkan dari lipstik, warna pink favorit adalah
” Karena itu, setelah menggunakan tulang rahang, penggunaan masker dan masker harus disesuaikan dengan jenis kulit orang tersebut, “kata Dr. Litya saat rapat. Peluncuran masker kain L’oreal Paris diadakan di pusat kota Jakarta pada Kamis (27/2/2020). — Gunakan sprei hingga 15-20 menit – Banyak orang menggunakan seprei sebelum malam. Biasanya karena tidur berlebihan.
Namun, Anda harus mengubah kebiasaan Anda, karena waktu maksimum untuk menggunakan topeng hanya 15-20 menit.
Jika efeknya terlalu besar, itu akan menyebabkan iritasi kulit, karena kandungan pengawet dalam produk masker berbahaya jika digunakan terlalu banyak.

“Untuk waktu yang lama, masing-masing merek telah menggunakan metode yang berbeda, tetapi Dr. Litya mengatakan bahwa biasanya membutuhkan waktu hingga 15 menit, jadi untuk memiliki masker, harus ada beberapa bahan pengawet yang akan mengiritasi kulit.”
Gunakan tiga kali seminggu-Selain menggunakan masker wajah, wanita telah mengambil langkah perawatan rutin dari krim pagi hingga krim malam.
Karena itu, cukup menggunakan lembar masker hanya 3 kali, bahkan untuk orang dengan kulit kering seminggu sekali. Litya menyimpulkan: “Untuk wajah berminyak, Anda dapat menggunakannya 2 hingga 3 kali seminggu, tetapi jika Anda mengeringkannya seminggu sekali, bahkan lebih dari seminggu, Anda bahkan mungkin mudah marah.”
So, what do you think ?