JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Desainer Didiet Maulana yang dikenal dengan brand Ikat Indonesia menghadirkan karya baru berupa selimut shalat dengan motif kain tradisional Indonesia.
Didiet bekerja sama dengan Singapore Lasouk meluncurkan rangkaian merek terbaru ini, biasanya memproduksi selimut doa high-end dan yang sudah ada. Tersedia di berbagai negara / kawasan.
Didit berharap selimut sholat premium dengan motif kain Indonesia ini dapat memberikan selimut sholat dengan tema baru yang sesuai dengan kegiatan ibadah.
“Karpet dengan ciri-ciri sebagai berikut dibuat dari doa: Didiet mengatakan pada konferensi pers virtual, Kamis (18/5/2020):” Tema pulau-pulau itu adalah Peran unik yang akan meningkatkan produk terbaru kami. “

Dia adalah tiga model selimut sholat dan Lasouk yang ditampilkan bersama oleh Didiet, yaitu sajadah Andjani, sajadah Ghalia dan Sajadah Shabira.
Sajadah Andjani memiliki warna seperti pendekar terakota, yang bisa membawa panas dan menggambarkan kesuburan tanah Indonesia. KPK sampai Taufik Hidayat slideshow nama: Dia juga Diduga Perantara Korup
Baca: Kisah Orang Pertama di Dunia yang Masuk Luar Angkasa
Ada hiasan berbentuk tumpal di tengahnya yang menggambarkan keseimbangan dan harapan indah .
Kedua kalinya Sajadah Galia memiliki kombinasi garis coklat dan biru yang merepresentasikan pesona lautan, dan motif ikat melambangkan keyakinan yang tulus.
Pola ketiga dari sajadah Shabira melambangkan langit senja Indonesia, garis katulistiwa melintasi ekuator dan ketenangan Warna merah .
Aksen yang dipilih untuk karya ketiga bertangkai dalam bentuk motif ikat, melambangkan harmoni dan persatuan di bawah ufuk Indonesia .
Bekerja sama dengan Lasouk, Didiet juga berharap sajadah ini tidak hanya menjadi Indonesia dikomersialkan, dan budaya Indonesia semakin dipromosikan di berbagai negara dan wilayah .
Baca: 9 Aktor dan Aktris Korea Ini Menjadi Penyanyi: Lee Min Ho, Park Ruijun hingga Song Joong Ki
Baca: Ini, 12 di Jakarta Pasar telah dinyatakan sebagai cluster penyebaran Covid-19- “Saya yakin dengan kualitas yang kami tunjukkan dalam kolaborasi pertama kami. Didi Te mengatakan: “Melalui selimut sholat, kerjasama kami akan menyasar pasar Indonesia dan akan memasuki pasar internasional.”
Tujuan dari rencana tersebut adalah untuk mengaplikasikan selimut sholat Sasuke di banyak negara (seperti Singapura, Malaysia) untuk menjual rangkaian produk ini. Dan “Uni Emirat Arab (UEA). —” Kerja sama ini membuktikan bahwa kita semua terhubung sebagai perusahaan global. Heikal dan Nadja, pendiri Lasouk, mengatakan Didiet bekerja untuk sebuah perusahaan di Singapura dan memberikan desainnya kepada konsumen di Malaysia, Singapura, Dubai, dan Eropa.
So, what do you think ?