Kutukan TRIBUNNEWS.COM-Penggemar K-Pop dirusak oleh sepupunya yang berusia 5 tahun, dan koleksi kartu fotonya menjadi populer di media sosial untuk sementara waktu.

Berkat akun Twitter pribadinya @bigcuttoncandy, ia mengungkapkan bahwa sepupunya telah memotong banyak light card Chanyeol EXO yang ia miliki. Itu digunakan sebagai rumah.
Dia mengatakan bahwa sepupu dan orang tuanya sama sekali tidak meminta maaf setelah kejadian itu.
Fans K-Pop juga sepertinya menyesali ini. Pengguna internet pun mengaku pernah mengalami pengalaman serupa, dan mereka dituntut untuk menoleransi kesalahan yang dilakukan oleh anak-anak. S. Psi, CHt mengatakan bahwa terlepas dari beratnya kesalahan anak, orang tua harus bisa meminta mereka untuk meminta maaf.
Karena, menurut Maya, dasar pembentukan perilaku awal anak terletak pada tangan anak. orangtua. – “Oleh karena itu, ketika seorang anak melakukan sedikit kesalahan dan berhubungan dengan harta benda orang lain, seorang anak harus bisa meminta maaf dan kemudian belajar bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya,” Anawa Solo, pendiri Institut Psikologi (Anava Solo) berkata. Tribunnews.com, Jumat malam (6 Mei 2020).
“Agar lebih membentuk etika dan perilaku yang positif ke depan,” lanjutnya.
Adapun untuk mengetahui apakah ini benar, Maya percaya bahwa meminta orang lain untuk mentolerir kesalahan anak-anak tergantung pada sudut pandangnya.
So, what do you think ?