
Wakil Presiden TRIBUNNEWS.COM-MPR Jazilul Fawaid mengatakan, Amerika Serikat memiliki kekayaan yang beragam. Ada ras, agama, bahasa dan budaya yang berbeda di ribuan pulau dari Sabang hingga Mellock, dari Talaud hingga Roth. 8/2020).
Meski ada banyak perbedaan, mereka bisa hidup di satu negara, satu negara dan satu bahasa di Indonesia. Ia berkata: “Hanya sedikit negara yang berbeda seperti Indonesia.” Ia menambahkan: “Perbedaan itu mengikat, bukan sebaliknya.” Perbedaan antara keindahan alam dan kelimpahan flora dan fauna membuat setiap suku memiliki satu jenis. Budaya semoga menjadi daya tarik tersendiri dan bermanfaat bagi masyarakat di sana.
Dia bercerita bahwa dia mengunjungi Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur beberapa hari yang lalu. Terdapat berbagai produk budaya di pulau ini yang dapat menarik wisatawan dari dalam dan luar negeri untuk datang kesini. Pria di pulau tersebut, Kabupaten Gresik, panggilan Jawa-Jazilul Fawaid. Gus Jazil mengatakan lebih Keberagaman eksistensi itu lebih membahagiakan. Mereka tumbuh dan hidup dalam budaya gotong royong, dan mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Dijelaskannya: “Ini yang disebut gotong royong. Budaya gotong royong seperti ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam budaya inilah persatuan dan kesatuan saling terjalin. “Gotong royong merupakan potensi budaya yang harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan”, terangnya.
Koordinator nasional kepulauan Indonesia itu mengakui serangan Covid 19 saat ini Manusia.Pandemi menyerang dan menyasar siapa saja yang tidak tahu ras, agama, bahasa, dan budayanya. Hal ini berdampak pada semua manusia.
Menurut Gus Jazil, masyarakat Penularan bisa terjadi dari orang ke orang yang mengakibatkan kematian seketika. Orang sekarat karena Covid-19, “katanya. Ia berharap wabah itu bisa dihilangkan secepatnya sehingga keamanan manusia dapat kembali normal. Menurutnya, wabah tersebut telah menghentikan atau menghentikan pembangunan ekonomi.
Dia berkata, “Proses berhenti bukan tanpa antusiasme, tapi semua.”
So, what do you think ?