Jakarta, TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia, mengenang bahwa selama masa PSBB, pelanggaran berat perjanjian kesehatan seharusnya tidak menjadi preseden untuk menerapkan gaya hidup baru. Seharusnya tidak ada lagi kelalaian yang melanggar ketentuan kesehatan, karena ini risiko yang sangat besar, menewaskan jutaan orang.
“Belakangan ini, saya prihatin dengan peningkatan tajam jumlah pasien Covid-19. Mengabaikan ketidakpatuhan sebagian warga yang mengikuti prosedur kesehatan menyebabkan peningkatan jumlah pasien secara signifikan,” kata Bamsoet di Jakarta, Minggu. (14 / Mantan presiden DPR tersebut mengemukakan bahwa data dan tren peningkatan jumlah penderita Covid-19 membuktikan tidak efektifnya peran pemerintah daerah dalam memantau dan mengendalikan kepatuhan. Selama pelaksanaan PSBB, banyak warga yang menerapkan perjanjian kesehatan. Sejak liburan Khususnya di banyak pasar tradisional dan di sepanjang pinggiran kota, jelas ketidakpatuhan terhadap perjanjian sanitasi.Penjual di pasar tradisional dan kepadatan penumpang gerbong KRL mudah terpengaruh oleh penyebaran Covid-19. Data dari Communication Group of Covid-19 Management Acceleration Working Group Ini menunjukkan bahwa “lebih dari 400 pedagang di 93 pasar tradisional sudah merespon Covid-19,” kata Bamsoet, bahkan belum mematuhi aturan ketat PSBB, apalagi aturan gaya hidup baru sudah dikendurkan.

“Oleh karena itu, sebelum dan selama pelaksanaan cara hidup baru, saya mengingatkan semua instansi pemerintah daerah agar lebih peduli dan tegas ketika mengontrol aktivitas atau pergerakan warga di tempat umum. Bansout mengatakan:“ Ini adalah pelanggaran Regulasi kesehatan, karena risikonya sangat serius. Ini sangat besar. Belajar dari pengalaman buruk Beijing, semua aspek masyarakat harus berhasil di era gaya hidup baru. Karena jika gaya hidup baru gagal, itu hanya akan membawa Tantangan baru. “Di cluster Covid-19 baru, PSBB tidak perlu diterapkan lagi.
” Cluster Covid-19 baru muncul di bawah tindakan beberapa orang yang tidak mengikuti protokol kesehatan. Ketika Covid-19 baru Ketika cluster -19 harus menerima tanggapan PSBB lagi, jutaan warga terkena dampaknya. Mari belajar dari konsekuensi pelanggaran perjanjian kesehatan baru-baru ini. Dalam beberapa hari terakhir, jumlah pasien meningkat sangat cepat. Bamsoet menyimpulkan bahwa Selama gaya hidup baru, tren ini diperkirakan tidak akan terjadi.
So, what do you think ?