TRIBUNNEWS.COM-PT Elnusa Fabrikasi Construction, anak usaha PT Elnusa Tbk (Elnusa), telah merampungkan pembuatan alat hydraulic refurbishment terkini untuk mendukung produksi migas dalam negeri. Perangkat bernama Elnusa Hydraulic Rig 14 atau EHR-14 ini merupakan perangkat ketiga yang diproduksi secara penuh di negara tersebut.
Peralatan pengeboran hidrolik di dunia migas biasanya digunakan untuk workover guna mendukung peningkatan produksi minyak dan gas. Peralatan tersebut tidak hanya dapat digunakan di sumur minyak dan gas, tetapi juga telah terbukti di sumur panas bumi. Layanan energi juga dapat memproduksi sendiri kebutuhan peralatan servisnya. Dalam beberapa tahun terakhir Ernusa telah membeli peralatan ini dari luar negeri, namun dengan semangat meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, kini dapat memproduksinya sendiri. “

Versi EHR-14 generasi ketiga merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Perbaikan telah dilakukan pada beberapa aspek, antara lain kemudahan penggunaan, kecepatan naik turun platform, dan perkembangan teknologi yang semakin kompleks. Tahan perawatan yang baik dan peningkatan produksi minyak dan gas. Selain itu, EHR-14 dirancang dengan faktor keamanan yang lebih baik pada tahun 2020. Dan “Gas Alam”, lanjut Arief.
Selain platform hidrolik, El Noosa (Ernusa) telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kapasitas produksi Indonesia di industri minyak dan gas, salah satunya Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan produk inovatif PT Elnusa Petrofin, anak perusahaan Elnusa. Lapisan tersebut diubah menjadi mikro-partikel untuk mempercepat proses dekontaminasi, sehingga menggunakan bahan kimia dalam pengelolaan tumpahan minyak.
Dapat menyebarkan berbagai jenis minyak dan menggunakan bahan baku nabati yang kaya akan bahan Indonesia. Arief menyimpulkan: “Untuk menjadikannya a Produk nasional unggulan dengan nilai tinggi. “Bagi Indonesia, inovasi ini merupakan dedikasi masyarakat Elnusa untuk terus mendukung peningkatan kapasitas di industri migas.”
So, what do you think ?