Bambang Soesatyo, presiden TRIBUNNEWS.COM-MPR, kembali bekerja sama dengan selegram dan YouTuber untuk blogging video, yang dicintai oleh banyak milenium. Kali ini, Bamsoet dan Deddy Corbuzier menciptakan empat pilar konten nasional dan MPR Indonesia, yang akan disiarkan di akun YouTube saluran Bamsoet.
Menjadi aktif di YouTube sejak 8 Desember 2009, Deddy Corbuzier, yang memiliki 10,5 juta pengguna YouTube, adalah salah satu dari sedikit selebriti. Selebriti pertama membanjiri dunia YouTube, sementara selebriti lainnya masih berkonsentrasi di TV.
Membaca: Seseorang yang baru saja bercerai yang ingin bergaul dengan Deddy Corbuzier, Kalina Oktarani mengakui memiliki pacar baru

“Sebagai generasi X, Deddy Corbizier dengan cepat menyadari potensi YouTube sebagai media. Menjadi arus utama orang yang mencari informasi dan pengetahuan. Banyak orang yang benar untuk belajar darinya. Terutama untuk konten podcast dengan percakapan satu-ke-satu, Deddy adalah pemenangnya. “Kata Bamsoet setelah menciptakan empat pilar konten, MPR RI dan Deddy Corbuzier pada hari Jumat, Jakarta (24 Juli 2020).
Mantan Presiden Republik Indonesia Republik Indonesia telah mengakui bahwa pandemi Covid-19 telah membuatnya menjadi master teknologi informasi. Dalam proses mewujudkan sosialisasi empat pilar Konferensi Permusyawaratan Rakyat, kewajiban untuk mencapai jarak fisik dan sosial memang melahirkan kreativitas baru.
Juga bekerja sama dengan selebriti YouTube seperti Raffi Ahmad, Jessicca Iskandar, Baim Wong, Atta Halilintar, Irfan Hakim dan Deddy Corbuzier melalui konten video di YouTube.
“Pandemi Covid-19 juga telah membuat kita sadar akan pentingnya negara dalam memprioritaskan kedaulatan dan kepentingan nasional. Para importir juga menyadari bahwa mengandalkan kegiatan impor bukan lagi jaminan keuntungan. Yang terbaik adalah mengandalkan produktivitas negara. Sebagai contoh, dari sudut pandang terkecil, Bamsoet diketahui menjelaskan bahwa peserta dalam industri pariwisata biasanya lebih baik daripada wisatawan asing daripada wisatawan domestik.Karena pandemi Covid -19, mereka menyadari bahwa ini sebenarnya adalah stick to stick, rekan senegaranya menyelamatkan ekonomi. Kubah wisata kehidupan. Presiden Kamar Dagang Indonesia juga menambahkan bahwa Presiden Joko Widodo melarang impor komoditas dari komoditas ke barang-barang konsumsi, peralatan pertahanan, dan peralatan medis pendukung. 165.000 hektar lahan pertanian di Kalimantan Tengah Telah dipindahkan.
Untuk memungkinkannya memenuhi kebutuhan pangan 265 juta orang Indonesia di masa depan, tidak perlu lagi bergantung pada impor.
Baca: Bamsoet dan Atta Halilintar Nge -vlog mendorong para milenium untuk mempraktikkan pancasila – – “Satu hal yang membuat Tiongkok menjadi raksasa ekonomi dan politik adalah selalu memperhatikan kedaulatan nasionalnya sendiri. Alutsista memiliki berbagai kebutuhan dasar. Padahal, kebutuhan hiburan seperti media sosial semuanya pekerjaan rumah. Ketika produktivitas dalam negeri dapat meningkat dan melampaui permintaan pasar domestik, mereka diekspor ke negara-negara di seluruh dunia dengan barang dan jasa dengan harga murah. Indonesia harus lebih kuat dari Cina. Budi Waseso (Buwas) dari Bamsoet juga berbicara banyak tentang kepemilikan senjata di negara asal. *)
So, what do you think ?