JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, ketua Musyawarah Rakyat Indonesia, membagikan 1.000 alat kesehatan, termasuk masker yang bisa dicuci, gel zaitun tangan, jamu kemasan, vitamin, sarung tangan, dan barang lainnya. Berkemas untuk mencegah penyebaran penyakit korona. Paket tersebut telah didistribusikan secara online kepada wartawan dan pengemudi ojek. Bantuan selanjutnya akan diberikan kepada tim medis yang merawat pasien pusing di rumah sakit.
“Memang angka-angka ini sepele. Cuma paku saja. Bonsott berkata:“ Anak-anak negeri ini bisa meningkatkan solidaritas gotong royong, terutama gotong royong. Untuk membantu wartawan dan tukang ojek online yang masih berjuang mencari nafkah di jalanan saat pandemi Covid-19, “MPR RI Peduli, Solidaritas dan Gotong Royong sekaligus di Gedung MPR RI, Jakarta, Senin (3/3/20). Memberikan bantuan dalam program “Memerangi Corona”.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid, Zulkifli Hasan, Arsul Sani dan Ketua MPR Syafullah Tamliha PPP Indonesia, Federasi Industri dan Perdagangan Indonesia, Presiden Luoshan Fadel Muhammad hadir dalam acara tersebut Acara Ketua PWI Pusat Atal Depari P Roeslani, Ketua PWI Jaya, Koresponden Pers Kongres Romdoni Setiawa Koordinator, Anggota DPD RI Yorrys Raweyai, Direktur Yayasan Puteri Indonesia Mustika Ratu Mega Angkasa, Duta Puteri Indonesia Ayu Maulisa Putri dan Kalista Iskandar dan Ketua Umum BS Sports Aroem Alzier.
Salah satu ojek masyarakat. Selama wabah korona yang terjadi, pers belum mencari berita secara lokal, sehingga semua event bisa dikembangkan ke Indonesia setiap saat. The People and the World Bulletin.
Selain mencari nafkah untuk keluarga, para tukang ojek online tetap berada di jalanan.Mereka juga berada di garda terdepan dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat melalui layanan online. Line.Berbeda dengan bekerja dari rumah. Pekerja kantoran. Bantuan yang diberikan MPR RI setidaknya bisa menjaga bugar.Mengingat aktivitas lokalnya, mereka sangat rentan terhadap virus Covid-19. Bekerja keras untuk memperkuat persatuan seluruh lapisan masyarakat, lembaga nasional, kementerian dan lembaga lainnya. Saya berharap instansi lain dan pemerintah negara bagian akan mengambil langkah yang sama untuk menangani Corona.
“Pemerintah memang telah melakukan segala upaya untuk mencegah merebaknya corona. Namun, pemerintah tidak boleh membiarkannya bekerja sendiri. Kita harus memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Berbagai komponen bangsa harus siap, Bamsoet menjelaskan, “Ini membantu mencegah dan mencegah penyebaran virus Covid. 19. Setidaknya mulai dari diri sendiri, minimal jangan keluar rumah dan jaga jarak sosial.”

Sebagai bangsa Indonesia Ketua rapat konsultasi, Bamsoet juga mengingatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat bahwa pejabat publik yang percaya diri dalam meningkatkan sistem ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dalam pandemi seperti saat ini, mengandalkan upah harian dan terlibat dalam pekerjaan rapuh di sektor informal, dapat hidup tanpa pengorbanan. Situasi diri Anda dan keluarga terselamatkan dari pandemi.
“Kami yakin dan yakin bahwa sebagai tugas mengelola keuangan negara tentunya pemerintah dapat mencari solusi yang spesifik. Bagi tukang ojek online, UMKM dan tenaga sektor informal dapat bekerja saat ini Teruskan memasak hidangan. Dapatkan bantuan langsung atau jaring pengaman sosial melalui transfer bank melalui program cashless atau non-cash. Bamsoet menjelaskan: “Agar mereka bisa berlibur dan berkonsentrasi pada tabungan mereka, keluarga mereka dan orang-orang di sekitar mereka.
Wapres SOKSI juga memuji kerja sama aktif warga dari semua lapisan masyarakat, mendonasikan dana, dan membeli berbagai peralatan medis untuk tenaga medis di berbagai rumah sakit.Sikap Gao Tongrong terhadap esensi nilaPancasila saya masih hidup di hati masyarakat. MPR RI dalam tiga bulan ke depan bisa membantu mengatasi wabah korona. “Mari kita bekerja sama mencegah bertambahnya kerugian akibat virus Covid-19,” pungkas Bamsoet.
So, what do you think ?