
Ketua MPR Bambang Soesatyo mengimbau seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk segera meningkatkan pengelolaan distribusi sembako. Minimnya kebutuhan dasar di tingkat daerah harus dihindari agar tidak memperparah masalah baru saat pandemi Covid-19. Covid-19 melanda semua provinsi. Batasan sosial dan segala konsekuensinya membuat masyarakat tidak nyaman. Jangan sampai kekurangan sembako memperburuk masalah. Oleh karena itu efisiensi penyaluran sembako harus segera ditingkatkan agar tidak ada daerah yang mengalami kekurangan sembako. Semua orang tahu, ketika defisit kebutuhan dasar mencapai skala ekstrim, masalahnya akan menjadi lebih serius.
Seluruh kementerian terkait (K / L) terkait harus menegaskan pernyataan Presiden Joko Widodo tentang penyebaran Covid-19 gelombang kedua dan potensi penyebarannya di Tanah Air. Tidak ada yang mengharapkan ini terjadi. Namun, skenario terburuk harus dipertimbangkan. Jika gelombang kedua menjadi kenyataan, durasi pandemi Covid-19 akan tertunda. –Ketidaknyamanan yang kurasakan bersama sekarang juga akan meluas. Untuk menghindari memperburuk masalah baru selama pandemi Covid-19, kelangkaan sembako di tingkat provinsi sebaiknya tidak terulang kembali. Faktor lain yang menjadi perhatian adalah kemungkinan adanya ketidaksesuaian data permintaan dan stok kebutuhan pokok antarlembaga atau kementerian. Persoalan diri departemen seringkali menjadi faktor yang melemahkan koordinasi antarlembaga — dalam hal pengelolaan kebutuhan dasar di tingkat provinsi atau kabupaten, perhatian aparat kabupaten sangat penting. Permintaan yang lesu dan persediaan komoditas lokal seharusnya menjadi perhatian sehari-hari para pemimpin daerah.
Beberapa persoalan tersebut harus segera diselesaikan oleh seluruh kementerian / lembaga terkait dan pimpinan daerah untuk menghindari kebutuhan dasar masyarakat yang tidak mencukupi. Bahkan, masyarakat diberitahu bahwa pemerintah menjamin dan menyediakan 11 sembako.
So, what do you think ?