JAKARTA, TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Indonesia dan GERAK BS merekomendasikan dua rumah sakit Covid-19, Siloam Lipo Chika RS Lang, Bupati Bekasi dan Tangerang Annisa menyumbang RS bantuan kesehatan. Total bantuan yang diberikan kepada masing-masing rumah sakit tersebut meliputi 50 buah alat pelindung diri, 60 bungkus rapid test Covid-19, 150 bungkus masker dan 120 boks vitamin untuk menahan tenaga dokter dan perawat. Penyelamatan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Gerak BS Aroem Alzier.
“Kerja keras rumah sakit, dokter dan tenaga medis sangat luar biasa dalam menyikapi pandemi Covid-19. Persoalan melayani pasien. Tidak hanya di Indonesia.” Seluruh rumah sakit di dunia juga terkena pandemi Covid-19. Kewalahan oleh epidemi. Oleh karena itu, kita harus bahu membahu dan tidak saling menuduh, apalagi menghujat, ”kata Bansout di Jakarta, Minggu (20/4/19).

FKPPI, ketua badan, menambahkan, bantuan kesehatan adalah pengelolaan rumah sakit. Kabar tersebut diterima langsung oleh personel. Dr. Widhi Usansi mewakili RS Bupati Siloan Bekaso, dan dr Amin Husni Sp.A mewakili RS. Tangerang Anisa Buruh bekerja sendiri. Sebagai warga negara yang memiliki nilai-nilai bersama, ini wajib. Undang-undang untuk kita membantu. Setidaknya mematuhi ketentuan batasan sosial skala besar (PSBB) yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya adalah tinggal di rumah jika Anda Jika Anda terpaksa meninggalkan rumah, Anda harus menjaga jarak fisik. ”Kata Bamsoet.
Pancasila, Wakil Ketua Pemuda, juga menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada para dokter dan tenaga medis. Staf medis yang tewas dalam pandemi Covid-19 sebenarnya adalah pahlawan.
“Oleh karena itu, jangan sampai ada yang mendiskriminasi, apalagi mengeluarkan dokter dan tenaga medis dari gereja. Tanpa peran mereka, kita tidak bisa lepas dari pandemi Covid-19. Dia menyimpulkan:“ Dokter dan tenaga medis Apakah pahlawan yang layak dihormati. “
So, what do you think ?