TRIBUNNEWS.COM-Wakil Ketua Konferensi Permusyawaratan Rakyat Demokrasi Indonesia Syarief Hasan (Syarief Hasan) mendesak pemerintah memperkuat pertahanannya di Laut Utara di Natuna. Memang Laut China Selatan yang bersentuhan dengan Laut Natuna Utara memang sedang memanas karena adanya perselisihan antara dua kekuatan besar China dan Amerika Serikat. China telah membuat klaim sepihak di Laut China Selatan berdasarkan garis putus sembilan titiknya, tetapi hal itu telah mendorong Amerika Serikat untuk campur tangan. Situasi ini juga bisa menjadi pertempuran terbuka di perairan Tiongkok selatan. Menurutnya, pasukan Natuna Utara dan Indonesia pada khususnya harus diperkuat untuk mempertahankan wilayah Indonesia jika terjadi kerusuhan, atau untuk menyeberang atau memasuki wilayah Indonesia setiap kali terjadi perang terbuka. Tidak ingin berperang di Laut Cina Selatan. Karena semua negara di Asia Tenggara akan merasakan dampaknya. “Indonesia termasuk. Oleh karena itu perlu perhatian khusus dalam membangun kekuatan militernya untuk meminimalisir atau bahkan mencegah terjadinya pertempuran terbuka. Ronald Reagan melakukan latihan tempur di Laut China Selatan. Saat latihan pada 23 Juli 2020. , Angkatan Laut AS tidak hanya mengerahkan dua kapal induk, tetapi juga mengerahkan dua kapal penjelajah dan dua kapal perusak. Beberapa hari setelah latihan bersama antara Amerika Serikat, Australia, dan Jepang berakhir. Sejak awal, didirikan di sebuah pulau buatan di Laut Cina Selatan. China, pangkalan militer, mengirimkan dua pesawat pengebom untuk mengancam Amerika Serikat dan Australia di Laut China Selatan.
Syarief Hasan melanjutkan, Indonesia juga telah memperkuat kekuatan militernya untuk menciptakan rasa aman dan memperkuat pertahanan Indonesia, terutama di perbatasan. Namun demikian, Ia mengatakan, Indonesia harus mengutamakan diplomasi untuk menghindari potensi dampak, terutama di Laut China Selatan yang berbatasan dengan perairan utara Natuna.

“Pemerintah harus menggunakan pola pikir jutaan sahabat dan nol musuh terhadap SBY. Terima kursus diplomatik. Namun demikian, jika perang terbuka dipaksakan, maka Indonesia juga harus memperkuat militernya untuk melindungi wilayah Indonesia dari pengaruh perang tersebut.
So, what do you think ?