
JAKARTA TRIBUNNEWS.COM-Bambang Soesatyo, Ketua Musyawarah Rakyat Indonesia, mengungkapkan Majelis Pengurus Nahdatuor Ulama (PBNU) sudah sepakat untuk mengatur Ideologi Pancasila (HIP). ). Karena itu, PBNU meminta pembatalan atau pencabutan UU HIP tersebut.
“Namun semangat membekali Biro Pengembangan Ideologi Pancasila dengan kerangka hukum harus diperhatikan. PBNU memberikan kerangka hukum ini atas nama BPIP (RUU). Akan kita pertahankan di Jakarta pada Jumat (7 Maret 2020). Usai bertemu dengan pengurus PBNU di kantor PBNU, Bamsoet mengatakan, ini adalah kendala teknis yang dihadapi legislator, yakni pemerintah dan DPR. Aqiel Siradj melapor kepada wartawan di tempat yang sama-Wakil Musyawarah Rakyat Indonesia Ketua Umum Ahmad Basarah Syarif Hasan, Arsul Sani dan Zulkifli Hasan, Ketua PBNU Benih Aqiel Siradj dan PBNU lainnya Ketua Wali Amanat PBNU yang sudah berusia 67 tahun itu – ketua rapat RI menambahkan bahwa MPR RI dan PBNU juga memiliki pandangan yang sama bahwa Pancasila tidak perlu memperdebatkan ideologi, filosofi dan landasan kebangsaan. Ldquo; Tidak ada sengketa. – Sejak Para founding fathers menunjukkan kearifan dan kearifan yaitu mengutamakan kepentingan nasional dan nasional daripada kepentingan individu dan kolektif.
“KH Wahid Hasyim, sebagai anggota Nahdlatul Ulama Orang yang saat itu masih berusia 31 tahun ini merupakan salah satu orang yang membantu menghindari konflik etnis akibat konflik agama. Ia dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya didorong untuk menghilangkan kata “tuhan” dan diwajibkan untuk menegakkan syariat Islam kepada pengikutnya, yang merupakan tuhan pertama yang menjadi satu-satunya prinsip dalam Piagam Jakarta. Dari Pancasila. Ini menunjukkan bahwa Pancasila tidak bertentangan dengan Islam atau agama lain. Karena salah satu sumber nilai Pancasila berasal dari agama, ”jelas Bamsoet.
So, what do you think ?