
Jakarta TRIBUNNEWS.COM-Try Sutrisno akan mengunjungi pimpinan MPR Indonesia, bersilaturahmi dengan mereka, dan membahas “UU Pembangunan Ideologi Pancasila” di Gedung MPR-DPR, Jakarta, Kamis (2/7/2020). PIP). Dalam kunjungan tersebut, Try Sutrisno bertemu dengan Presiden Persatuan Veteran Indonesia (LVRI) Saiful Sulun, Presiden Persatuan Veteran Angkatan Darat (PPAD) Kiki Syahnakri dan Laksamana TNI Purn Ishak Latuconsina. – “Ya, rapat dijadwalkan berlangsung pada pukul 15.00 di ruang delegasi Gedung Nusantara V atau di Kantor Kepresidenan MPR,” kata Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono usai mendapat konfirmasi dari wartawan, Kamis pagi (2/7/2020). ). -Ma’ruf Cahyono mengaku belum bisa menyampaikan rencana pertemuan selanjutnya. Namun sesuai agenda pimpinan MPR yang diterimanya, rapat akan membahas sengketa terkait UU HIP dan mencari solusi terbaik. Ia menyatakan, setelah mempertimbangkan dan mempertimbangkan posisi dan keputusan pengurus MPR, kontribusi yang akan ia berikan kepada kita tentunya sangat berharga. “
Selama ini kita tahu bahwa perkembangan ideologi Pancasila mempercayakan kepada IAEA untuk bertanggung jawab terhadap perkembangan ideologi Pancasila (BPIP). Badan tersebut hanya memiliki payung hukum berupa peraturan presiden (perpres). 2017 Pada tanggal 19 Mei 2016, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Kepresidenan Pengembangan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).
Kemudian, Perpres tersebut Diedit untuk memperkuat ideologi Pancasila. Atas dasar itulah, pada 28 Februari 2018, Presiden Joko Widodo menandatangani Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 tentang BPIP. Untuk memperjelas dan memperkuat tugas pemajuan ideologi nasional, muncul ide penyusunan UU Pembangunan Ideologi Pancasila, namun nyatanya UU HIP yang disusun DPR Baleg menimbulkan kontroversi di masyarakat karena draf pasal-pasal tersebut melenceng dari maksud dan tujuan semula. Pemajuan ideologi Pancasila memberikan payung hukum.
So, what do you think ?