
Dr. H. Jazilul Fawaid S.MA., Vice President TRIBUNNEWS.COM-MPR mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak sangat luas di hampir semua bidang, termasuk industri dan UMKM yang tidak bisa diproduksi karena berkurangnya permintaan. Akibatnya arus modal mengalami stagnasi, dan banyak pekerja yang terpaksa memecat pekerjanya. Pernah terkena pandemi ini. Usai melakukan kerja sama MPR dengan PC Fatayat NU, Bupati Bandung di Graha Alif, Kecamatan Soloolo Jeruk, Bandung, Benggala Barat pada Jumat (18 September 2020), ia mengatakan pasar sangat lesu dan sangat memprihatinkan. — Anggota MPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Syaiful Huda dan Yanuar Prihatin mengikuti kegiatan yang mengikuti prosedur kesehatan yang ketat. Rais Syuriyah PCNU Kab juga hadir dalam pertemuan tersebut. Bandung KH. Haidar Mustafa Kamal, Presiden Tanfidziyah PCNU Kab. Bandung KH. Asep Jamaludin, tokoh masyarakat setempat dan anggota masyarakat Fatayat dan sekitarnya.
Pimpinan MPR Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasa disapa Gus Jazil (Gus Jazil) menilai pemerintah harus membantu memberikan bantuan langsung kepada para pekerjanya. Ini untuk memastikan bahwa pekerja tidak jatuh terlalu banyak selama masa sulit ini. Di sisi lain, pemilik pabrik dan pelaku UMKM juga harus diperhatikan. Ia mengatakan, misalnya dengan memberikan bantuan cicilan kredit bank.
“Harus segera dilakukan agar industri dan usaha kecil menengah di Bandung dan daerah lain bisa bertahan dari pandemi ini,” imbuhnya. -Gus Jazil mengungkapkan bahwa rencana tersebut sudah memiliki arah tersebut dan sudah menjadi agenda pemerintah, khususnya melalui Rencana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Ia mengatakan: “Menurut saya ini bagus. Namun, saya berharap pelaksanaan lapangan bisa lebih cepat, akurat, tepat waktu, dan lebih tepat waktu.” Intinya, lanjut Gus Jazil, Pandemi ini merupakan masalah yang dihadapi seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu, setiap orang harus saling membantu, saling bertoleransi, dan senantiasa mendukung upaya masyarakat dan pemerintah dalam memerangi pandemi ini.
So, what do you think ?