TRIBUNNEWS.COM-Setelah Ramadhan diputuskan, dapatkah Anda memaksa mandi? Apakah cepat masih efektif? Presiden Indonesia Wahid Ahmadi, Ikadi, dari Jawa Tengah, Indonesia, menyatakan bahwa sah untuk mengambil Junub setelah mandi sesuai dengan hukum.
Dia mengatakan bahwa bahkan jika umat Islam dalam keadaan junub atau kotor setelah menerbitkan atau berhubungan seks, mereka dapat berpuasa.
“Tidak apa-apa. Jadi tidak apa-apa untuk puasa junub, tidak apa-apa,” ia mengutip di YouTube Tribunnews.com pada hari Selasa (21 April 2020). : Seseorang menyarankan untuk bersantai sembahyang haji. Bisakah sholat Idul Fitri diadakan di gereja-gereja tahun ini?
Membaca: Jika Anda ingin bersantai di kapel, MUI meminta pemerintah untuk memeriksa status distribusi Covid-19
Membaca: Efek negatif dari seringnya makan gorengan ketika berpuasa tidak baik untuk kesehatan kulit – Menurutnya, larangan Orang yang makan terlalu banyak dapat mandi di pagi hari setelah fajar.
Jadi bagi mereka yang mandi setelah fajar, puasa masih berlaku.
“Oh, tidak apa-apa setelah Faj, apa bedanya,” katanya-Wahid Ahmadi menambahkan bahwa seseorang yang berhubungan seks atau mendengarkan musik setelah fajar dapat Mandi setelah fajar.

Lalu dia bisa melakukan sholat Subuh dan melanjutkan puasa di bulan Ramadhan.
“Misalnya, orang-orang setelah Sahur mendengarkannya dan kemudian tertidur hingga jam 5 pagi.”
Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang Islam dan Ramadhan? Anda dapat mengajukan pertanyaan dan langsung melihat konsultasi Islam Ust. Zul Ashfi, SSI, LC
Kirim permintaan Anda ke Consultation@tribunnews.com
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi bagian Konsultasi Islam di Tribunnews.com
So, what do you think ?